Ayat yang sering dipakai sahabat-sahabat wahabi sebagai dalil untuk menyesatkan muslimin mayoritas adalah:
وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ؕ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْن
َDan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.
[QS. Al-An'am: Ayat 116]
Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan ayat:
وَلَـقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ اَكْثَرُ الْاَوَّلِيْنَ
"Dan sungguh, sebelum mereka (suku Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-orang yang dahulu,"(QS. As-Saffat: Ayat 71)
Al-Hafidh Ibnu Katsir dalam tafsir surat As-Saffat: Ayat 71, menjelaskan:
يخبر تعالى عن الأمم الماضية أن أكثرهم كانوا ضالين يجعلون مع الله آلهة أخرى . وذكر تعالى أنه أرسل فيهم منذرين ، ينذرون بأس الله ، ويحذرونهم سطوته ونقمته ، ممن كفر به وعبد غيره ، وأنهم تمادوا على مخالفة رسلهم وتكذيبهم . فأهلك المكذبين ودمرهم ، ونجى المؤمنين ونصرهم وظفرهم ،
Allah ﷻ menceritakan tentang umat-umat terdahulu, bahwasanya kebanyakan dari mereka sesat sebab menjadikan tuhan sesembahan selain Allah ﷻ . Dan Allah ﷻ menyebutkan bahwa Dia telah mengutus kepada mereka rasul-rasul untuk memberi peringatan, yang memperingatkan mereka akan azab dan pembalasan Allah ﷻ terhadap orang yang kafir kepada-Nya dan menyembah selain Allah ﷻ, Namun mereka terus menerus menentang rasul-rasul dan mendustakan-nya. Maka Allah ﷻ membinasakan dan menghancurkan orang-orang yang mendustakan para rasul itu, sedangkan orang-orang mukmin diberi pertolongan dan diberi kemenangan.Sangat jelas apa yang di jelaskan oleh Al-Hafidh Ibnu Katsir bahwasanya yang di maksud dengan kebanyakan orang yang sesat itu adalah mereka yang kafir dan menjadikan sesembahan selain Allah ﷻ dan mendustakan Rasul utusan Allah ﷻ.
Jika mereka memaksakan ayat ini untuk menyesatkan mayoritas umat islam berarti mereka menggunakan ayat-ayat yang berkenaan dengan orang kafir untuk menyerang umat islam dan hal ini merupakan sifat dari kaum khawarij.
Dan jika minoritas dan keterasingan itu merupakan tolak ukur kebenaran tentu kaum khawarij akan menjadi golongan yang benar sebab mereka minoritas dan terasing dari golongan mayoritas Sahabat-sahabat Nabi radliyallaahu anhumum.
Dan yang menarik untuk diamati bahwasanya kaum khawarij juga menganngap mayoritas muslimim saat itu sesat dan jahiliyah
Seperti yang dinukil Imam Al-Bukhari dari Ibnu Umar dan lainnya dalam bab; khawarij.
"Mereka(khawarij) menyatakan bahwa kita(khawarij) saat ini hidup di masa jahiliyah yang lebih sesat dari jahiliyah sebelumnya" (Silahkan membaca buku Ahlul Qiblat).
Apa yang dikatakan kaum khawarij saat itu, kongkrit semisal dengan apa yang di katakan baik lewat lisan maupun tulisan oleh orang-orang yang ingin menyesatkan kelompok muslimin terbanyak saat ini.
Rasulullah ﷺ sangat jelas menganjurkan untuk mengikuti muslimin terbanyak, seperti yang telah kami jelaskan pada postingan kami sebelumnya,
👉🏻 http://goo.gl/1nr4Ho
وربنا الرحمن المستعان ....
📌 Abu Muhammad Al-Maduri حفظه الله
👇🏼Ikuti dan Share Channel Telegram SAHABAT ASWAJA
📥 http://bit.ly/sahabataswaja
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar