شيخ الإسلام ابن تيمية
Cover - Mqd - 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - 7 - 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 - 14 - 15 - 16 - 17 - 18 - 19 - 20 - 21 - 22 - 23 - 24 - 25 - 26 - 27 - 28 - 29 - 30 - 31 - 32 - 33 - 34 - 35 - 36 - 37 / HTML
DOWNLOAD :
Ver.1 PDF (Cover-Mqd-1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29-30-31-32-33-34-35-36-37) # --> ط. دار الوفاء - ت. عامر الجزار
Ver.2 PDF (Cover-Mqd-1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-21-22-23-24-25-26-27-28-29-30-31-32-33-34-35-36-36p-37) # --> مجمع الملك فهد لطباعة المصحف الشريف
DOC
Ibnu Taimiyah (Tuan Guru Wahabi) Menganjurkan Tahlilan, Mempermalukan Wahabi yang Anti Tahlilan
Gambar di atas adalah scand dari Kitab Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu Taimiyah, Syaikhul Islam kaum Wahabi, juz 22 hal. 520:
“Ibn Taimiyah ditanya, tentang seseorang
yang memprotes ahli dzikir (berjamaah) dengan berkata kepada mereka,
“Dzikir kalian ini bid’ah, mengeraskan suara yang kalian lakukan juga
bid’ah”. Mereka memulai dan menutup dzikirnya dengan al-Qur’an, lalu
mendoakan kaum Muslimin yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.
Mereka mengumpulkan antara tasbih, tahmid, tahlil, takbir, hauqalah (laa
haula wa laa quwwata illaa billaah) dan shalawat kepada Nabi SAW.?”
Lalu Ibn Taimiyah menjawab: “Berjamaah dalam berdzikir, mendengarkan
al-Qur’an dan berdoa adalah amal shaleh, termasuk qurbah dan ibadah yang
paling utama dalam setiap waktu. Dalam Shahih al-Bukhari, Nabi SAW
bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki banyak Malaikat yang selalu
bepergian di muka bumi. Apabila mereka bertemu dengan sekumpulan orang
yang berdzikir kepada Allah, maka mereka memanggil, “Silahkan sampaikan
hajat kalian”, lanjutan hadits tersebut terdapat redaksi, “Kami
menemukan mereka bertasbih dan bertahmid kepada-Mu”… Adapun memelihara
rutinitas aurad (bacaan-bacaan wirid) seperti shalat, membaca al-Qur’an,
berdzikir atau berdoa, setiap pagi dan sore serta pada sebagian waktu
malam dan lain-lain, hal ini merupakan tradisi Rasulullah SAW dan
hamba-hamba Allah yang saleh, zaman dulu dan sekarang.” (Majmu’ Fatawa
Ibn Taimiyah, juz 22, hal. 520).
Pernyataan Syaikh Ibn Taimiyah di atas memberikan beberapa kesimpulan:
- Bahwa dzikir berjamaah dengan komposisi bacaan yang beragam antara ayat al-Qur’an, tasbih, tahmid, tahlil, shalawat dan lain-lain seperti yang terdapat dalam tradisi tahlilan adalah amal shaleh dan termasuk qurbah dan ibadah yang paling utama dalam setiap waktu.
- Dzikir bersama atau berjamaah dengan mengeraskan suara dan bacaan seragam seperti Tahlilan, tidaklah bid’ah, bahkan termasuk amal dan ibadah utama di setiap waktu.
Ini bukti bahwa ajaran Wahabi, dari
waktu ke waktu semakin ekstrem. Amaliyah yang dibolehkan oleh guru-guru
mereka, sekarang mereka bid’ahkan. Jika memang Wahabi mengikuti jejak
Ibnu Taimiyah, harusnya mereka menggelar Tahlilan, bukan malah
melarangnya.
Related Posts :
.Aqidah
- Dala'il al-Nubuwwah - Abu Nu'aim al-Asbahani
- al-Bayan li Ma Yashghal al-Adz'han - Syaikh Dr. Ali Jum'ah
- Ibraz al-Hikam min Hadits: "Rufi'at al-Qalam" - Taqiyuddin 'Ali bin 'Abd al-Kafi al-Subki
- Ahlu al-Sunnah al-'Asyairah : Syahadatu 'Ulama al-Ummah wa Adillatuhum - Hamad al-Sinan wa Fauzi al-'Anzari
- A'lam al-Nubuwah - Abu Hatim al-Razi
- al-Shirat al-Mustaqim - Syaikh 'Abdullah al-Harari
- al-Syarh al-Qawim fi Halli Alfadh al-Shirat al-Mustaqim - Syaikh 'Abdullah al-Harari
- al-Ibanah 'an Ushul al-Diyanah - Imam Abu al-Hasan al-Asy'ari
- al-Luma' fi al-Raddi 'ala Ahli al-Zaighi wa al-Bida' - Imam Abu al-Hasan al-Asy'ari
- al-Ibanah al-Shughra (al-Syarh wa al-Ibanah 'ala Ushul al-Diyanah) - Ibnu Bathah al-'Ukbari
.Fatawa
- al-Fatawa al-Islamiyah - Dar al-Ifta' al-Mishriyah
- Ajwibatu Ibn Hajar al-'Asqalani 'ala As'ilati Ba'dhi Talamidzihi
- al-Fath al-Rabbani min Fatawa al-Imam al-Syaukani
- Jami' al-Masa'il - Ibnu Taimiyah
- Fatawa al-Lajnah al-Daimah li al-Buhuts al-'Ilmiyah wa al-Ifta' - Mamlakah al-'Arabiyah al-Su'udiyah
- Fatawa al-Khalili fi al-Madzhab al-Syafi'i - Muhammad Khalili al-Syafi'i
- Fatwa fi Waqfi Mujawirin li al-Haram - Ibnu Hajar al-'Asqalani
- Fatawa al-Imam al-Nawawi (al-Masail al-Mantsurah) - Imam al-Nawawi
- al-Fatawa al-Hindiyah fi Madzhab al-Imam al-A'dham Abu Hanifah al-Nu'man - Nidhamuddin al-Balkhi
- al-Ihkam fi Tamyiz al-Fatawa al-Ahkam - Abu al-'Abbas Ahmad bin Idris al-Qarafi
.Fiqh
- al-Ushul wa al-Furu' - Ibnu Hazm al-Andalusi
- al-Nubadz fi Ushul al-Fiqh al-Dhahiri - Ibnu Hazm al-Andalusi
- Maratib al-Ijma' - Ibnu Hazm al-Andalusi
- Mulakhas Ibthal al-Qiyas wa al-Ra'yi wa al-Istihsan wa al-Taqlid (Ibn Hazm) - Syamsuddin al-Dzahabi
- Mu'jam Fiqh Ibn Hazm al-Dhahiri - Muhammad al-Muntashir Billah al-Kattani
- Ushul al-Sarkhasi - Syamsuddin Abu Bakar Muhammad al-Sarkhasi
- Ushul al-Fiqh - Muhammad Abu Zahrah
- al-Wajiz fi al-Fiqh al-Islami - Dr. Wahbah al-Zuhaili
- al-Wajiz fi Ushul al-Fiqh - Dr. Wahbah al-Zuhaili
- Ushul al-Fiqh al-Islami - Dr. Wahbah al-Zuhaili
Ibnu Taimiyah
- Maratib al-Ijma' - Ibnu Hazm al-Andalusi
- Jami' al-Masa'il - Ibnu Taimiyah
- Iqtidha' al-Shirat al-Mustaqim li Mukhalafati Ashab al-Jahim - Taqiyudin Abu al-'Abbas Ibnu Taimiyah
- Dar'u al-Ta'arudh al-'Aql wa al-Naql - Abu al-'Abbas Taqiyuddin Ibnu Taimiyah
- Tafsir al-Kabir - Abu al-'Abbas Taqiyuddin Ibnu Taimiyah
- Majmu'at al-Rasail wa al-Masa'il - Abu al-'Abbas Taqiyuddin Ibnu Taimiyah
- Fadhlu Ahli al-Bait wa Huququhum - Abu al-'Abbas Ahmad bin 'Abd al-Halim Ibnu Taimiyah
- Fatawa al-Nisa' - Ibnu Taimiyah
- al-Furqan Baina al-Haqq wa al-Bathil - Ibnu Taimiyah
- Kitab al-Iman - Ibnu Taimiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar