Berseberangan dengan MUI, PBNU Larang Ayat Alquran dan Hadis Nabi dipakai dalam Politik

FacebookTwitter

OkTerus.com – Rais Syuriah PBNU, Kh Ahmad Ishomudin mengimbau untuk semua umat Islam agar tak menggunakan ayat suci Alquran ataupun hadis nabi untuk kepentingan politik di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Saya mengimbau agar umat Islam jangan menggunakan ayat Alquran atau hadis nabi untuk menyerang calon lainnya,” ujarnya dikutip OkTerus.com.
Ia mennilai bahwa imbauan tersebut bukan hanya untuk pasangan calon saja, tetapi juga untuk semua relawan atau simpatisan serta media agar tak menyalahgunakan ayat-ayat suci Alquran.

PBNU.

• Demi Bung Karno, Kyai PBNU ini Tolak Ahok dan Larang PDIP Dukung Ahok
• Surat Terbuka dari Ketua Lakpesdam PBNU soal Skenario Adu Domba di Jakarta

“Jangan ada wartawan menulis Alquran untuk merendahkan calon lain. Bahwa setiap perkataan ucapan membawa konsekuensi di sini maupun akhirat,” terangnya.

Ahmad mengingatkan sebuah pengalaman buruk mengenai penggunaan ayat suci Alquran di zaman orde baru.
“Ini pengalaman dulu ada jurkam menggunakan ayat ‘Wala Taqrabu Hadzihi Syajarah’ untuk merendahkan golongan lain, ini jangan terulang,” tegasnya.

Penulis: Juwita