Kamis, 13 Agustus 2015

Orang wahabi yang merasa jadi mujtahid

Inilah salah satu contoh coment anak wahabi yg sdh "merasa" menjadi Mujtahid mutlak, tanpa rujukan ulama.
--------------------------------------
Foto Lulus Suprapto Zi Norman.

Ahmad Wanaraja
Al Qur'an diperintahkan untuk difahami agar bisa diamalkan. Bagaimana orang non-arab yang belum berbahasa arab untuk mengamalkan kalau tidak memahaminya dan bagaimana memahaminya kalau tanpa bhs yang dipahaminya yaitu bhs indonesia.
APAKAH ANDA INGIN MENGATAKAN ORANG INDONESIA TIDAK BOLEH MENGAMALKAN AL QUR'AN?

Jum pukul 19:26 . Suka
------------------------
Nak Wanaraja,,,,, org Arab memang fasih berbahasa arab nak.. gak perlu pake translate bhs indonesia juga sdh tau artinya nak... Tapiiiii..... ada tapinya nak...!! Dlm memahami Alqur'an, Hadits,,, mereka GAK pakai cara pemahaman spt anda nak,,,mentah mentah... mereka tetap butuh ilmu Tafsir,, krn Bahasa Alqur'an, hadits adlah sastra arab Puaaaliiingg tinggi nak... perlu sekurangnya 15 cabang ilmu yg di sebut ulumul quran.. Jadi mereka itu gak memahami Qur'an Hadits dg makna Dhohir, tekstual nak,,, mereka menggunakan ilmu TAFSIR.

Ingat,,,, TAFSIR itu BERBEDA dg TERJEMAHAN nak.... sehingga muncul mufassir spt IBNU KATSIR, tafsir Jalalain, Qatadah dll. Ini cara mereka memahami quran dan hadits,,,beda dg anda nak,, cuma tau terjemahan tp sdh berani nyalahin amaliyah sperti TAHLILAN, membidah sesatkan Yasinan, membid'ah sesatkan Mauludan...

Anda tau Imam Bukhori nak..!?? yg sering anda2 kutib riwayat haditsnya,,,!? beliau juga gak berani mentah2 mahami hadits nak... beliau lebih mengikuti pendapat Imam Syafi'i mengenai hadits Kullu Bidatin Dholalah.... walaupun Imam Syafi'i sama2 membaca KULLU BID'ATIN DHOLALAH sama persis yg anda baca, tapi pemahaman beliau tentang hadits ini mengatakan.. BID'AH TERBAGI 2, BID'AH HASANAH dan BID'AH SAYYIAH.

Klu anda ngeyel tetap mengatakan semua BID'AH itu sesat,, lhaaaa apa saya harus percaya sama anda dan ustadz anda dr pd Imam Syafi'i nak..!!??? Paham kan nak maksudku..!!??? 1000 pendapat ANAK2 sperti anda, belumlah sebanding dgn keshohihan pendapat IMAM Syafi'i nak...!!?

Ingat,,, sabda Kanjeng Nabi: "Man tafassarol qur'ana biro'yihi fal yatabawwa' maq'adahu minan naari....Barang siapa yg mengartikan Alqur'an hanya dgn pendapatnya atau dgn dasar yg ia tidak mengetahuinya, maka tempatnya adlah neraka." (HR. Tirmidzi, An Nasai)
Pointnya disini...!!??

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar