Rakyat Suriah yang didominasi kaum Sunni Aswaja (Ahlussunnah Waljamaah) dan Syiah hanya sedikit, namun oleh karena provokasi dan tuduhan Wahabi kepada rakyat yang membela pemerintah yang Syiah maka terjadilah kekacauan dan perang seperti sekarang ini. Mereka pun yang sok menamakan diri dengan perjuangan jihadnya seakan tampil bak Pahlawan, padahal semua itu haram menurut hukum syariat lslam, kerena dianggap melawan pemerintah, dan perjuangan mereka itu hanyalah kedok dalam mencari simpati kepada umat.
Rakyat Suriah sebenarnya sangat mendalami akidah Aswaja, di mana-mana terdapat umat yang suka kepada ulama dan berziarah kepada makam-makamnya.
Namun semenjak terjadinya ketegangan dan konflik selama ini kehidupan Aswaja kian terganggu dan makam-makam ulama yang sering diziarahi pun kini telah banyak dimusnahkan oleh Wahabi Radikal.
Sudah barang tentu sejak dari awal kebangkitan Wahabi memang telah berupaya untuk menghancurkan semua hal-hal yang berbau lslam, mulai dari pemusnahan kuburan-kuburan Sahabat dan Keluarga Nabi hingga Makam Nabi sendiri.
Apalagi terhadap kaum muslimin-muslimin baik yang pendatang maupun yang tinggal di wilayah kekuasaan Tuan Suud dengan Mufti sang Wahabi-nya.
Hal ini sama persis dengan apa yang terjadi pada saat ini terhadap kaum Radikal atau Takfiri-nya juga telah meluluh lantakkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan mereka, hanya dengan alasan dan tuduhan bahwa apa yang mereka (Wahabi) lakukan itu adalah menegakkan kemurnian tauhid dengan memberantas segala kebid'ahan, kesesatan, kesyirikan hingga menghalalkan darah para muslimin yang telah dikafirkannya serta kepada jamaah muslimin sedang berziarah kepada makam Rasulullah saat berhaji /umrah.
Keadaan sekarang apa yang dilakukan Wahabi Radikal itu adalah serupa dengan tindakan barbar Wahabi Saudi di masa lalu. Apa yang telah dilakukan oleh kelompok Wahabi sekarang adalah telah mengganggu dan mengusik ketentraman wilayah hukum negara orang. Dengan segala bentuk dan macam provokasi dan aksi-aksi, mulai dari kecil seperti demontrasi massa hingga ketaraf yang anarkis. Sampai kepada aksi brutal pembunuhan orang-orang sholat dalam mesjid yang dikenal pemboman bunuh diri. Semua itu dilakukan hanya karena konsep ilmu yang diyakininya keliru sehingga apa yang dianggapnya kepada orang-orang yang menyimpang seperti kaum Syiah, Aswaja Shufi, adalah telah Kafir menurut mereka, seperti pembunuhan Syeh Said Ramadhan Al-Buthy dan membunuhan beberapa ulama ahli thoreqat Shufiah.
Ketika Wahabi tidak bisa menandingi Aswaja dengan kata-kata (dakwahnya) maka saat itu pula Wahabi akan mencari segala cara untuk dapat melunturkan kekompakan dan kekuatan Aswaja dengan cara membuat ragu dengan cara menyusup kedalam umat lslam dengan tehnik dakwah propagandanya.
Di antara aksi-aksi pemusnahan makam yang mereka laukukan adalah penghancuran makam-makam Nabiullah dan Ulama Besar dalam Ahlussunnah Waljamaah sebagai salah seorang ulama muktabar masa dulu yaitu Imam Nawawi rahimakumullah, juga seorang pengarang ribuan kitab bagi kaum AHlussunnah Waljamaah, satu alasan mereka hanya demi menegakkan agama tauhid menjauhkan dari segala yang berbau kesyirikan dan kesesatan.
Setelah upaya kekuatan Aswaja dikendorkan oleh Wahabi maka masuklah mereka dengan membawa akidah/ ideologi mereka, tujuannya hanya satu untuk kebencian kepada muslim selain kelompoknya dan membangkitkan kemenangan terhadap kelompoknya yang dianggap paling nyunnah, paling suci dan paling benar..
Begitu juga akhir-akhir ini Wahabi juga telah mengganggu negara Yaman, hanya dengan dalih menumpas gerombolan pengacau dari kelompok Houti, tapi semua tindakan Wahabi (Saudi) yang berperang di Yaman justru telah membunuh ribuan muslimin asli Yaman cuma dengan tuduhan mereka Syiah.
Umat lslam Yaman mayoritasnya adalah Aswaja juga tidak luput dari tuduhan seolah mayoritas Syiah, sehingga dengan gampangnya Wahabi datang membombardir penduduk asli Yaman.
Sejatinya bila di Yaman ada kelompok pengacau seperti yang ada sekarang maka jalan keluarnya bukanlah dengan cara membombardirnya tapi carilah jalan keluar dengan sebijak-bijaknya yakni berunding dan berdiskusi mencari jalan tengah agar jangan lagi timbul pertumpahan darah.
Wahabi itu dari dulu memang telah diterangkan dalam hadisnya bahwa kelak akan datang fitnah dari arah
Timur sana dengan tanduk syaitannya yaitu dari wilayah Nejad (Saudi).
Awal tuduh menuduh oleh wahabi ini bakal bisa berefek perang besar seperti negara islam lainnya. Bagaikan
BOM WAKTU terus berdetak dgn tuduhan tuduhan gencar wahabi, semua bermuara dari tuduhan fitnah Nejad Wahabi.
Apabila Wahabi ingin menegakkan perjuangan agama atas nama jihad maka mengapa harus membuat kegaduhan lagi di negara orang?
Seharusnya bila Wahabi serius ingin menghancurkan Syiah maka cukuplah perangi negara Iran yang nyata kesyiahannya atau silahkan lawan dan perangi negara Israel yang nyata-nyata Kafir.
Mengapa Wahabi tidak melakukannya?
Itu sebab dilandasi akidah Wahabi dengan Syiah tidak jauh beda hanya ingin menumpasAhlussunnah Waljamaah asli yang ada di negeri masing-masing.
Ingatlah wahai saudaraku di mana saja berada..!
Janganlah sekali-kali memberi hati kepada Wahabi karena segala sikap dan tindakannya sungguh sangat menantang.
Mareka (Wahabi) sangat ingin sekali mempengaruhi umat lslam kebanyakan di Indonesia ini hanya bertujuan ingin mengambil alih estafet dan mengotrol sendiri kewahabiannya terhadap umat muslimin.
Apakahi kita ingin kehancuran dan kekejaman perang di Suriah /Iraq terjadi juga di negeri kita?
Di mana pun kita berada di seluruh provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa-desa harus mewaspadai paham paham Wahabi, sifatnya Wahabi penuh kelicikan dalam kehidupan kita dan tidak akan pernah bisa hidup dengan orang-orang yang beda dengannya.
Mungkin sebagian dari Anda mau mengatakan pengabar berita ini sebagai provokator silahkan saja, itu tergantung kepada pemahaman-pemahaman yang telah terkontaminasi akan Wahabi.
Mari kita kuatkan persatuan Ahlussunnah Waljamaah..!
Dan jangan lagi beri muka wahabi meraja lela di bumi indonesia..!
Kita harus punya kesadaran untuk mengamankan wilayah masing masing dari pengaruh dan tuduhan bid'ah, syirik, kafir dan stempel Syiah yang tidak berdasar sama sekali.
Dan itulah menjadi bukti dari ulahnya wahabi selalu membawa fitnah kepada umat lslam, itulah pula hal yang memicu perang Suriah, lrak, Lebanon, Pakistan, Afghanistan,dan Yaman dan lain-lain.
Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan kita agar dapat tercegah bahaya Wahabi dengan segala resikonya.
Amin ya Rabbal 'Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar