Anda harus mengetahuinya..... !!!
Ciri-ciri pengikut Syi’ah sangat mudah dikenali, kita dapat memperhatikan sejumlah cirri-ciri berikut:
1. Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentu. Tidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab hanya saja warnanya hitam.
2. Tidak shalat jum’at. Meskipun shalat jum’at bersama jama’ah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empat raka’at, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3. Pengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali. Anda bisa saksikan videonya di:
4. Pengikut Syiah shalat bukan dengan tatacara shalat yang diajarkan oleh Rasulullah. Misalnya, orang syiah tidak bersedekap ketika shalat, tidak mengucapkan Aamiin, setelah akhir Surat Al-Fatihah, dan mereka mengutuk Abu bakar, Umar, dan aisyah ketika shalat.
Klik link videonya di sini :
Di youtube banyak pula video-video yang menggambarkan bagaimana mereka melakukan shalat (jangan ditiru sholatnya) :
Video Aneh Tarawih Syi'ah:
5. Pengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja.
6. Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala – redaksi) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud, bila mereka shalat tidak didekat orang lain.
7. Jika Anda perhatikan caranya berwudhu maka Anda akan dapati bahwa wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
8. Anda tidak akan mendapatkan penganut Syi’ah hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah.
9. Anda juga akan melihat penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum. Dzikir mereka tidak lagi menyebut nama Allah, tapi menyebut nama Husain atau Fatimah atau ahlul bait lainnya.
10. Mereka juga tidak akan menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat radhiyallahu anhum dan para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
11. Pada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarwih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah).
12. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara satu kelompok kaum muslimin dengan kelompok lainnya, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan sunni. Ini tentu tidak benar.
13. Anda tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
14.Orang Syiah tidak berpuasa pada hari Asyura tetapi mereka hanya menunjukkan kesedihan di hari tersebut.
Bahkan ada di kalangan mreka yang menganggap haram puasa kerana seolah-olah bersyukur ke atas kesyahidan Sayyidina Husain.
15. Mereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah.
16. Orang-orang Syi’ah juga getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak. Pada hakikatnya ketika ada seorang yang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.
17. Syiah juga mengajarkan desakralisasi Al Qur’an. Dalam keyakinan syiah bahwa al Qur’an yang ada ini tidak asli yang asli adalah mushaf Fatimah. “Syiah ini seperti liberal, mereka mengatakan al Qur’an produk budaya, syiah mengatakan al Qur’an palsu.
18. Model dakwah yang di gunakan orang-orang syiah dalam menyebarkan syiahnya di bumi ahlus sunnah, sering mengangkat ukhuwah Islamiyah. Tidak ada perbedaan syiah dan sunni yang penting Islam.Memberikan image netral, namun dilain kesempatan mengkritik sunni, mengkritik ulama sunni.
19. Bila dikatakan kepadanya bahwa dirinya Syiah, maka dia akan menolak disebut syi'ah dan menyatakan diri bahwa dirinya seorang muslim,atu lebih suka disebut sebagai pengikut ahlul bait, kemudian mereka juga menghindari diskusi face to face.
20. Seorang syiah tidak boleh diberi nama atau dipanggil dengan nama Abu Bakar, Umar, Usman, Muawiyah dan Aisyah.
21. Berkeyakinan Imam-imam 12 mereka adalah maksum (bebas dari dosa-doa kecil dan besar). Bahkan ada dikalangan ulama-ulama mereka mengatakan bahawa kedudukan imam-imam 12 adalah setara bahkan ada yang kata lebih tinggi dari kedudukan Para Nabi-Nabi dan Malaikat-Malaikat yang paling hampir dengan Allah.
22. Kain kafan mayat mereka bertulis.
23. Membaca talqin dengan menyebut imam-imam 12.
24. Meletakkan gambar-gambar imam-imam 12 mereka di dalam rumah. Biasanya mereka letak di dinding rumah mereka.
25. Suami halal meliwat isteri.
26. Mereka tidak ada sholat tarawih. Jika ada Orang syiah yang berteraweh itu bermakna mereka bertaqiah (pura-pura)
27. Mereka lebih banyak menyebut nama-nama imam-imam mereka dari menyebut kalimah Allah terutama ketika mereka ditimpa musibah.
28. Setiap kali menyambut hari peringatan seperti peringatan terbunuhnya Saidina Ali bin Abi Tolib dan peringatan terbunuhnya Husein bin Ali, pengikut syiah akan melakukan upacara-upacara yang menunjukkan kesedihan mereka terhadap musibah-musibah yang menimpa ahlul bait. Dalam merayakan ritual ini cara mereka berbeda-beda sesuai tempat asal mereka.
29. Dalam pembahasan kajian fikih yang diadakan selalu saja mengangkat pendapat Mazhab Ahlul Bait sebagai pengganti kata Syiah. Kalangan ini akan menyampaikan bahwa pendapat Abu Hanifah, Malik, Syafi’I dan Ahmad demikian. Adapun menurut pendapat Ahlul Bait demikian. Dan yang rajih adalah pendapat Ahlul Bait. Atau menggunakan kalimat yang semisalnya; madzhab keluarga Nabi, pendapat Amirul Mukminin Ali dan seterusnya.
30. Senantiasa mengangkat isu untuk mencintai Ahlul Bait versi Syiah yakni keluarga Nabi jalur Keturunan Ali bin Abi Thalib RA saja.
31. Mengatakan Sahabat Muawiyah bin Abi Sofyan RA bukan sahabat Nabi saw, seorang munafiq dan berbagai celaan lainnya.
32. Menyampaikan bahwa dalam riwayat Imam Bukhari ada para perawi Syi’ah. Siapa yang menghujat atau menyesatkan Syi’ah berarti menghujat Bukhari.
33. Memberikan pernyataan bahwa Syiah itu tidak sesat, Syiah dan Sunni itu sama, tidak perlu untuk diperdebatkan.
34. Silahkan anda tambahkan ciri-ciri lainnya ...... ???
Ciri-ciri mereka sangat banyak. Sekalipun dalam kondisi syiah minoritas, anda sulit untuk menjumpai ciri itu, karena mereka bertaqiyah. Selain yang kami sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya, sehingga tidak mungkin bagi kita untuk menjelaskan semuanya di sini. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika Anda mencela Khomeini dan Sistani, tapi bila Anda menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.
Dengan hati yang terang, kaum muslimin Ahlus Sunnah dapat mengenali pengikut Syi’ah dari wajah hitam mereka karena tidak memiliki keberkahan. Jika Anda perhatikan wajah mereka maka Anda akan membuktikan kebenaran penilaian ini, dan inilah hukuman bagi siapa saja yang mencela dan menyepelekan al-Quran dan para sahabat radhiyallahu anhum, serta para ibunda kaum Muslimin (yaitu istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang dijanjikan surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Kita memohon hidayah kepada Allah untuk kita dan mereka semua.
Wallahu a’lam.
Waspada
dg kesesatan syiah yg mengancam anda, keluarga dan lingkungan anda.
Maka kenalilah syiah itu dan ingatkan keluarga dan masyarakat bahaya
syiah terhadap agama individu dan negara indonesia.
CIRI-CIRI AGAMA SYIAH
Jika ada orang datang kepada anda
dan bicara mengenai beberapa
perkara ini;
■ Mengagungkan Saidina Ali melebihi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam
■ Mengagungkan Saidina Hussain berlebihan
■ Menyalahkan Muawiyah tanpa melihat siapa yang membawa fitnah
■ Mengatakan Al Quran yang ada tak lengkap
■ Mengatakan Imam al Bukhari dan Muslim hadisnya palsu & penipu
■ Menyalahkan sahabat dan mengkafirkan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa sallam
■ Mengagungkan imam-imam 12 mereka dan mengatakan ada 12 imam Al Mahdi
■ Al Mahdi dari kalangan mereka dan mereka pengikut Al Mahdi (Ansar Imam Mahdi)
■ Bercerita tentang ahlul bait dan mazhab ahlul bait
■ Tentang wilayah / Imamiyah
■ Menyesatkan ahli sunnah wal jamaah dan mazhab 4
■ Mengatakan solat 3 waktu saja
■ Tak solat Jumat kecuali dengan imam mereka
■ Bercerita tentang Karbala
■ Bercerita tentang 10 Muharam dan memarahi orang berpuasa Asyura
■ Menghalalkan nikah mut'ah
■ Bercerita tentang imam 12
■ Menghalalkan Liwath / Homoseksual
■ Menghalalkan taqiyah (berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang diyakini)
■ Boleh buka puasa Ramadhan, wajib berbuka jika lelah
■ Menghimpunkan sholat (di jamak semuanya)
■ Tidak sholat tarawih berjamaah dan menganggap amalan itu bid'ah sesat
Ketahuilah mereka ini ialah SYIAH.
Jangan ikuti faham mereka, mereka bertopengkan Islam pada hal mereka adalah SESAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar