Selasa, 27 Januari 2015

Ibnu Katsir pengikut Asy'ari

Ada segolongan kaum di zaman ini yang menganggap dirinya sebagai golongan yang paling benar dalam mengikuti ulama salaf. Mereka menganggap kelompok lain sebagai golongan sesat tanpa kecuali. Golongan Asyairah yang merupakan golongan mayoritas tak luput dari vonis sesat kaum wahabi salafi. Namun sangat di sayangkan ternyata tokoh-tokoh yang mereka agungkan juga pengikut Asyairah. Misalnya Imam Ibnu Katsir yang juga sempat menjadi murid Ibnu Taimiyah dengan tegas mengakui dirinya sebagai Mazhab Asy`ari.

Hal ini beliau ungkapkan sendiri ketika terjadi perdebatan antara beliau dengan murid Ibnu Taimiyah yang lain, Ibnu Qayyim al-Jauziyah. Ibnu Katsir berkata kepada Ibnu Qayyim “kamu membenci saya karena saya berpaham Asy`aari”. Ibnu Qayyim menjawabnya “Jikalau dari kepalamu hingga kakimu ada sehelai bulu maka tidak akan ada manusia yang akan percaya ucapanmu bahwa kamu Asy`ari sedangkan gurumu adalah Ibnu Taimiyah”.

Kisah ini di ceritakan oleh al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab beliau
Durar al-Kaminan Jilid 1 hal 65 :

 أنه وقع بينه وبين عماد الدين ابن كثير منازعة في تدريس الناس فقال له ابن كثير أنت تكرهني لأنني أشعري فقال له لو كان من رأسك إلى قدمك شعر ما صدقك الناس في قولك أنك أشعري وشيخك ابن تيمية

Hal ini beliau ungkapkan sendiri ketika terjadi perdebatan antara beliau dengan murid Ibnu Taimiyah yang lain, Ibnu Qayyim al-Jauziyah.
Ibnu Katsir berkata kepada Ibnu Qayyim “kamu membenci saya karena saya berpaham Asy`aari”. Ibnu Qayyim menjawabnya “Jikalau dari kepalamu hingga kakimu ada sehelai bulu maka tidak akan ada manusia yang akan percaya ucapanmu bahwa kamu Asy`ari sedangkan gurumu adalah Ibnu Taimiyah”. 

Imam ibnu katsir rahimahullah berkata :

"Saya seorang asy'ari walaupun salah seorang guru saya adalah ibnu taimiyyah".

Maksudnya : Ilmu yang sesuai dengan ahli AZWAJA

Tidak menafikan banyak juga ulama Ahlus sunnah yang mengambil ilmu dari Ibnu Tamiyah ...tetapi yang kami ingatkan adalah aqidah Ibnu Taimiyah....Ibnu Katsir berpaham Asy'ari..artinya dlam akidah beliau tidak mau taqlid kepada ibnu Taimiyah...Ibnu Taimiyah pembenci Asya'irah dan bahkan mengkafirkan ulama Asya'irah....taukah anda akan hal ini...

sekiranya aqidah2 Ibnu Taimiyah tersebut tidak di sebarkan pada saat ini, maka kami tidak akan mempersibuk diri menerangkan kesalahan aqidah beliau...

Ibnu katsir pengarang tafsir mu'tabar, yang di akui sejumlah ulama-ulama tafsi yang datang kemudian, termasuk Ahli tafsir Yg berasal dari Aceh yaitu Hasby Assiddiqqy!

Belum ada ulama dayah yang menerbitkan tafsir!
Terkecuali tafsir kauri!

Asy'ariyah adalah suatu paham yang disandarkan kepada Imam Abul Hasan al-Asy'ari.

yuk kita lihat tanggapan ibnu katsir didalam Al-Ibanah, kitab terakhir yang ditulisnya.” (Muqadimah Kitab Al-Ibanah, hal. 12-13, cet. Darul Bashirah).

Ibnu Katsir menyatakan dalam muqadimah Kitab Al-Ibanah bahwa para ulama menyebutkan bahwa Syaikh Abul Hasan memiliki tiga fase pemahaman:
Pertama ia di atas manhaj Mu’tazilah. Kemudian
fase kedua yaitu menetapkan sifat aqliyah yang tujuh: hayah, ilmu, qudrah, iradah, sam’u, bashir, dan kalam, serta menakwilkan sifat-sifat Allah yang khabariyah.
Pada fase terakhir ia menetapkan semua sifat Allah tanpa takyif dan tanpa tasybih .

pertanyaannya:
kira-kira jika benar ibnu katsir berpaham asy'ariyah, maka paham pada fase keberapa yang diikuti oleh ibnu katsir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar