Jumat, 14 Oktober 2016

Al Albani Penipu Ulung Yang Mengecoh Jutaan Umat


Wahabi Dibohongi Albani Pake Hadits Nabi...
Pembohongan Umat Terbesar Sepanjang Sejarah


wahabi di bohongi pake hadis


Sekarang kita tak berbicara masalah perkataan ahok, pelecehan atau bukan biarlah pakar bahasa yang menyelesaikan, tapi kita akan mengaji masalah " pelecehan " terbesar yang sedang dan mungkin akan terus terjadi jika hal ini tidak dikabarkan kepada masyarakat yang haus akan ilmu agama.

Negara kita sempat heboh besar hanya karena perkataan Ahok yang mengatakan ( potongan ):

" Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu nggak bisa pilih saya, ya kan, dibohongin pake surat Al-Maidah 51"

Karena ucapan Ahok tersebut negara besar ini sempat kacau balau karena ada yang tersinggung karena merasa kitab suci Al-quran di hina, dan ada pula yang ulama yang membela Ahok karena menurut mereka dinilai dari segi bahasa ucapan itu bukan suatu penghinaan.

DIBOHONGI PAKE HADIST NABI YANG DIOLAH SENDIRI

Tapi sadarkah kita terutama mereka yang dengan bangga mengatakan mereka adalah kaum yang paling paham dengan hadits nabi, paling sholeh dan paling benar dalam mengamalkan Al-quran dan hadis-hadis nabi, yaitu jamaah SALAFI WAHABI yang tanpa sadar telah dibohongi oleh Nasiruddin Al-Albani PAKE hadits nabi, hadits nabi yang telah diolah kembali oleh Albani sesuai dengan selera dan kepentingan Wahabi.Yang shahih di dhoifkan jika tak sesuai dengan paham mereka, yang dhoif di shahihkan jika pas dengan akidah mujassimah mereka

Albani sebenarnya belum layak untuk mengkaji hadits apalagi diangkat sebagai muhaddits karena memang ia tak punya kompetensi untuk itu mengapa? Baca:

Nasiruddin Al Albani Sang Penipu Ulung

Tapi kaum Salafi Wahabi masih ngotot untuk memakai hadits-hadits yang telah diedit oleh Albani, bahkan mereka hanya memakai hadist-hadist yang diriwayatkan oleh sang penipu ini. Editan hadits Albani yang memang di sesuaikan dengan kehendak golongan mereka sebagai penegak ajaran Ibnu Taimiyah yang di bangkitkan kembali oleh guru besar wahabi Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Annajd yang bertujuan untuk menghancurkan golongan Salaf yang asli yaitu golongan ahlussunnah waljamaah. Dan juga tanpa segan-segan dan rasa malu Albani juga mengatakan imam Bukhari kafir dan sesat hanya karena Aqidah dan paham imam bukhari tentang hadits berlawanan dengan aqidah dan paham mujassimah mereka.

Sekedar pengingat kembali kapada saudara saudari kita yang sudah terlanjur di bohongi oleh Albani PAKE hadits nabi editannya sendiri, kembalilah kepada ulama yang benar yang tak pernah mengedit dan mengubah hadits terutama sanadnya. Karena sampai saat ini umat muslim belum mengetahui siapa guru Albani, ia mengambil sanad hadit dari siapa? dimana belajar atau bergurunya? Kok tiba-tiba tiada hujan tiada angin langsung mendapat gelar sebagai muhaddits.

Dan umat islam saat ini telah di racuni dengan suguhan hadits-hadits nabi di buku-buku terbitan Wahabi, di internet, di dunia maya, medsos dll. Bahkan tanpa rasa malu mereka ( Salafi Wahabi ) menambahkan catatan di bawahnya:
DISHAHIHKAN OLEH ALBANI

Apa haknya orang yang tak pernah mencari ,berjalan dan menemui para perawi hadits ini mensahihkan atau mendhoifkan sebuah hadits?, apa tak gila namanya. lalu orang seperti ini di elu-elukan setinggi langit oleh kaum Wahabi Salafi, piye tho le...

Inilah pembodohan dan pembohongan publik islam terpanjang dan terhebat sepanjang sejarah, korban berjatuhan terutama mereka yang enggan berguru kepada ulama yang benar, ulama yang ilmunya memiliki sanad, emoh belajar kepada guru atau syaikh yang diakaui oleh mayoritas ulama. Tapi mereka rela dibohongi oleh albani pake hadits nabi olahannya sendiri


Fatwa-Fatwa Shahih Ulama Wahabi Saudi Dan Indonesia
Imam As-Subki Membantah Wahabi Dalam Memahami Bidah



Nashiruddin Al Albani Sang Penipu Ulung Yang Mengecoh Jutaan Umat
Untuk lebih memperjelas artikel tentang kedudukan, kemampuan dan kapasitas seorang muhaddits serta posisi Albani sebagai seorang " pendatang baru " silahkan tonton video berikut :
ALBANI vs IMAM BUKHARI oleh KH. Luthfi Bashori



Tertipunya Kaum Wahabi Salafi

penipu jutaan ummat


Di kalangan Salafi wahabi Syeik albani adalah seorang muhaddits ulung, yang setiap perkataannya adalah untaian mutiara, hukum mutlak serta rujukan utama untuk setiap fatwa-fatwa ulamanya. tak bisa di bantah, bahkan di mata jamaah salafi wahabi kedudukannya lebih tinggi dari imam Bukhari dan Imam muslim, sebab Syeikh Albani adalah " pengedit " dan " pemberi nilai "bagi hadist-hadist kedua imam tersebut.

Di kalangan Aswaja Syeikh Albani adalah seorang penipu, pencontek, pengedit hadist, seorang pelupa walau dengan karangannya sendiri. Disatu sisi ia mengatakan ini hadist sahih, di lain waktu ia mengatakan ini hadist dhaif untuk satu buah hadist yang sama.

Syeikh Albani tak hapal hadist lengkap dengan sanad matan dan rawinya walau cuma satu buah!
Tukang service hadist adalah julukannya, ia adalah seorang tukang service jam yang beralih profesi sebagai tukang service hadist, dan berkutat di perpustakaan bergelut dengan buku-buku tanpa seorang pembimbing, dan jelas menurut Imam Abu Yazid Bustami yang membimbingnya adalah setan.

Namun hal demikian tak di sadari oleh jamaah salafi wahabi, karena kedangkalan akal dan pendeknya jangkauan mata batin mereka. Fakta telah di sodorkan bukti di suguhkan namun mereka tetap menganggap Syeikh Albani seorang Muhaddits, walau mereka menyadari bahwa " Tiada ilmu tanpa sanad " namun Syeikh albani yang tak punya sanad akan ilmunya tetap mereka bela.

Berikut adalah kutipan penjelasan seorang ulama Aswaja yang menjelasakan kepada kita tentang siapa sebenarnya Syeikh Albani dan syarat-syarat seorang yang bisa di sebut sebagai muhaddits

Habib Munzir Almusawa :


Albani penipu ulung

Saudaraku yg kumuliakan,
Beliau itu bukan Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg mengumpulkan hadits dan menerima hadits dari para periwayat hadits, albani tidak hidup di masa itu, ia hanya menukil nukin dari sisa buku buku hadits yg ada masa kini, kita bisa lihat Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1.000.000 hadits (1 juta hadits), berikut sanad dan hukum matannya, hingga digelari Huffadhudduniya (salah seorang yg paling banyak hafalan haditsnya di dunia), (rujuk Tadzkiratul Huffadh dan siyar a'lamunnubala) dan beliau tak sempat menulis semua hadits itu, beliua hanya sempat menulis sekitar 20.000 hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman

Imam Bukhari hafal 600.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya dimasa mudanya, namun beliau hanya sempat menulis sekitar 7.000 hadits saja pada shahih Bukhari dan beberapa kitab hadits kecil lainnya, dan 593.000 hadits lainnya sirna ditelan zaman, demikian para Muhaddits2 besar lainnya, seperti Imam Nasai, Imam Tirmidziy, Imam Abu Dawud, Imam Muslim, Imam Ibn Majah, Imam Syafii, Imam Malik dan ratusan Muhaddits lainnya

Muhaddits adalah orang yg berjumpa langsung dg perawi hadits, bukan jumpa dg buku buku, albani hanya jumpa dg sisa sisa buku hadits yg ada masa kini.

Albani bukan pula Hujjatul Islam, yaitu gelar bagi yg telah hafal 300.000 hadits berikut sanad dan hukum matannya, bagaimana ia mau hafal 300.000 hadits, sedangkan masa kini jika semua buku hadits yg tercetak itu dikumpulkan maka hanya mencapai kurang dari 100.000 hadits.
AL Imam Nawawi itu adalah Hujjatul islam, demikian pula Imam Ghazali, dan banyak Imam Imam Lainnya.

Albani bukan pula Alhafidh, ia tak hafal 100.000 hadits dengan sanad dan hukum matannya, karena ia banyak menusuk fatwa para Muhadditsin, menunjukkkan ketidak fahamannya akan hadits hadits tsb

Abani bukan pula Almusnid, yaitu pakar hadits yg menyimpan banyak sanad hadits yg sampai ada sanadnya masa kini, yaitu dari dirinya, dari gurunya, dari gurunya, demikian hingga para Muhadditsin dan Rasul saw, orang yg banyak menyimpan sanad seperti ini digelari Al Musnid, sedangkan Albani tak punya satupun sanad hadits yg muttashil.

Berkata para Muhadditsin, "Tiada ilmu tanpa sanad" maksudnya semua ilmu hadits, fiqih, tauhid, alqur;an, mestilah ada jalur gurunya kepada Rasulullah saw, atau kepada sahabat, atau kepada Tabiin, atau kepada para Imam Imam, maka jika ada seorang mengaku pakar hadits dan berfatwa namun ia tak punya sanad guru, maka fatwanya mardud (tertolak), dan ucapannya dhoif, dan tak bisa dijadikan dalil untuk diikuti, karena sanadnya Maqtu'.

Apa pendapat anda dengan seorang manusia muncul di abad ini lalu menukil nukil sisa sisa hadits yg tidak mencapai 10% dari hadits yg ada dimasa itu, lalu berfatwa ini dhoif, itu dhoif.
saya sebenarnya tak suka bicara mengenai ini, namun saya memilih mengungkapnya ketimbang hancurnya ummat karena tipuan seorang tong kosong.


★★ NASHIRUDDIN AL-ALBANI: NABI MUHAMMAD SAW SESAT SEBELUM DIUTUS MENJADI RASUL ★★

■ SEMUA ULAMA AHLI TAFSIR AL-QUR'AN YANG MU'TABAR, TIDAK ADA YANG MENGATAKAN BAGINDA NABI SAW SESAT,
BAIK ITU SEBELUM ATAU SESUDAH BELIAU DIUTUS MENJADI RASUL.
● Tetapi Muhaddist Wahabi (Al Al-Bani) Sudah Lancang dan Berani MEMVONIS BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW SESAT SEBELUM KENABIAN (Sebelum diturunkan Wahyu)
● Dengan Berbekal Anti Takwil dan Berpegang pada Dzahir Ayat, Al Al-Bani Telah Mengingkari Ke-Ma'shum-an Sayyidina Muhammad Saw dan begitu Yakinnya menulis didalam kitabnya Bahwa Beliau Saw Sesat Sebelum diutus menjadi Rasul.

☆ Para Ulama Tafsir telah menjelaskan makna ayat 7 surat Ad-dhuha Tersebut.

Nashiruddin Al-Albani Al-Wahhabi, dengan "PD" nya BERFATWA DALAM KITABNYA MENGENAI TAWASUL dengan Wali dan Orang Shaleh sbb:
→ " Saya Katakan kepada mereka yang Bertawassul dengan Wali dan orang Shaleh,
Bahwa saya tidak Segan sama sekali menamakan dan menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN, Tidak ada masalah untuk menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN DAN INI SELARAS (Sepadan) PENGHUKUMAN ALLAH ATAS NABI MUHAMMAD SEBAGAI SESAT DARI KEBENARAN SEBELUM NUZUL WAHYU AD-DHUHA Ayat 7...!!!".
(Fatawa Al-Albani, Halaman 432)

● Silahkan Lihat Scan Kitab dibawah...!!
☆ KESIMPULAN:
→ Al-Albani mempergunakan Firman Allah bukan pada tempatnya.
→ Amat jelas Al-Albani menghukum Sesat terhadap Umat Islam yang Bertawassul.
→ Menyamakan penghukuman Sesat Tawassul Tsb dengan Penghukuman Allah terhadap Nabi Muhammad sebagai Sesat Sebelum KeNabian.
( Ga Nyambung Banget...!!! )

● Para Ulama Tafsir, mentakwil Lafal Dhall pada ayat 7 surat ad-dhuha sbb :
= Dalam tafsir Imam Qurtubi menjelaskan :
"Dan didapati Engkau berada dalam lingkungan dan kawasan Kaum Kamu yang Sesat maka Allah memberi petunjuk dan jalan keluar".

Ulama tafsir tidak ada yang menyandarkan predikat SESAT kepada Nabiyuna Muhammad Saw.

~ Apakah Pantas Manusia Sprti ini Disebut MUHADDIST..????.

Baca juga : Dua Orang Yang " Dianugerahi " Gelar Sebagai AL-KADZAB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar