Senin, 31 Oktober 2016

Ibnu Taimiyah di kafirkan oleh wahabi






IBNU TAYMIYAH PUN TIDAK LUPUT DIKAFIRKAN DEWAN FATWA WAHABI.
Nurut wahabi kalo tentang ajaran bahwa Allah biasa saja memberikan kemampuan kepada sebagian hambanya, apabila berkata kepada sesuatu,
“jadilah kamu begini”, maka jadilah ia seperti yang dikehendakinya.” maka hukumnya syrik dan kafir nurut ulama wahabi
.
KITA LIHAT PENDAPAT IBNU TAIMIYAH
.
Ibnu Taimiyah, menulis fatwa dalam kitabnya Majmu’ Fatawa juz 4 hal. 377.
.
isinya mengakui bahwa
bisa saja Allah memberi kekuasaan kepada para
wali untuk berkata kun fayakun.
.

ﻗﺪ ﺟﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻷﺛﺮ : { ﻳﺎ ﻋﺒﺪﻱ ﺃﻧﺎ ﺃﻗﻮﻝ ﻟﻠﺸﻲﺀ ﻛﻦ ﻓﻴﻜﻮﻥ، ﺃﻃﻌﻨﻲ ﺃﺟﻌﻠﻚﺗﻘﻮﻝ ﻟﻠﺸﻲﺀ : ﻛﻦ ﻓﻴﻜﻮﻥ ، ﻳﺎ ﻋﺒﺪﻱ ﺃﻧﺎ ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻤﻮﺕ، ﺃﻃﻌﻨﻲﺃﺟﻌﻠﻚ ﺣﻴﺎ ﻻ ﺗﻤﻮﺕ ... : ﻓﻬﺬﻩ ﻏﺎﻳﺔ ﻟﻴﺲ ﻭﺭﺍﺀﻫﺎ ﻣﺮﻣﻰ، ﻛﻴﻒ ﻻ ﻭﻫﻮﺑﺎﻟﻠﻪ ﻳﺴﻤﻊ ﻭﺑﻪ ﻳﺒﺼﺮ ﻭﺑﻪ ﻳﺒﻄﺶ ﻭﺑﻪ ﻳﻤﺸﻲ ... ﺍﻟﺦ

.
“Benar-benar datang dalam atsar, (bahwa Allah berfirman): “Wahai hambaku, Aku berkata kepada sesuatu, jadilah kamu maka jadilah ia. Taatlah kamu kepada-Ku, aku akan menjadikamu berkata
kepada sesuatu, “Jadilah kamu, maka jadilah ia.”Wahai hambaku, Akulah Yang Maha Hidup yang
tidak akan mati. Taatlah kamu kepada-Ku, maka aku jadikan kamu orang yang hidup yang tidak akan mati.” …
.
Ini adalah tujuan puncak yang tidak ada lagi sesudahnya. Bagaimana tidak, ia mendengar dengan pertolongan Allah, melihat,menangkap dan berjalan hanya dengan pertolongan Allah.”
.
NAH BAGAIMANA PENDAPAT ULAMA WAHABI ?
.
Tim Tetap Kajian Ilmiah dan Fatwa Saudi Arabia, dengan nomor fatwa 2808, juz 4 hal. 472, sebagai berfatwa berikut:
.

ﻧﺺ ﺍﻟﻔﺘﻮﻯ :

ﺳﻤﻌﺖ ﻣﻦ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻘﻮﻝ ﺣﺪﻳﺜﺎ ﻗﺪﺳﻴﺎ ﻋﺒﺎﺭﺗﻪ ﻋﺒﺪﻱ ﺃﻃﻌﻨﻲ ﺗﻜﻦ ﻋﺒﺪﺍًﺭﺑﺎﻧﻴﺎ، ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻠﺸﻲﺀ ﻛﻦ ﻓﻴﻜﻮﻥ ‏) ﻫﻞ ﻫﺬﺍ ﺣﺪﻳﺚ ﻗﺪﺳﻲ ﺻﺤﻴﺢﺃﻡﻏﻴﺮﺻﺤﻴﺢ؟؟

ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ : ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻟﻢ ﻧﻌﺜﺮ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻲ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﻛﺘﺐ ﺍﻟﺴﻨﺔ، ﻭﻣﻌﻨﺎﻩﻳﺪﻝ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻪ ﻣﻮﺿﻮﻉ، ﺇﺫﺍ ﺃﻧﻪ ﻳﻨﺰﻝ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﺍﻟﻀﻌﻴﻒ ﺍﻟﻤﺨﻠﻮﻕ ﻣﻨﺰﻟﺔﺍﻟﺨﺎﻟﻘﺎﻟﻘﻮﻱ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﺃﻭ ﻳﺠﻌﻠﻪ ﺷﺮﻳﻜﺎ ﻟﻪ، ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻪﺷﺮﻳﻚ ﻓﻲ ﻣﻠﻜﻪ .

ﻭﺍﻋﺘﻘﺎﺩﻩ ﺷﺮﻙ ﻭﻛﻔﺮ، ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻠﺸﻲﺀ : ﻛﻦﻓﻴﻜﻮﻥ، ﻛﻤﺎ ﻓﻲ ﻗﻮﻟﻪ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ : ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻣﺮﻩ ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺍﺩ ﺷﻴﺌﺎً ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻪ ﻛﻦﻓﻴﻜﻮﻥ .ﺍﻟﺮﺋﻴﺲﻋﺒﺪ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﺎﺯﻧﺎﺋﺐ ﺭﺋﻴﺲ ﺍﻟﻠﺠﻨﺔﻋﺒﺪ ﺍﻟﺮﺯﺍﻕ ﻋﻔﻴﻔﻲﻋﻀﻮﻋﺒﺪﺍﻟﻠﻪﺑﻦﻋﺪﻧﺎﻥﻋﻀﻮﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻗﻌﻮﺩ

.
Teks fatwa: “Aku mendengar sebagian orang mengatakan hadits qudsi, yang teksnya:
.
“Hamba- Ku, taatlah kepada-Ku, kamu akan menjadi hamba yang rabbani, yang berkata kepada
sesuatu, “jadilah kamu”, maka jadilah ia (seperti yang dikehendakinya.” Apakah ini hadits qudsi yang shahih atau tidak shahih?
.
Jawab: “Hadits ini tidak kami temukan dalam kitab-kitab hadits, dan maknanya menunjukkan bahwa hadits tersebut palsu, karena
menempatkan hamba yang lemah dan sebagai makhluq pada [posisi Tuhan yang Maha Pencipta lagi Maha Kuat SWT, atau menjadikannya sebagai
sekutu bagi-Nya. Allah SWT Maha Suci dari memiliki sekutu dalam kerajaan-Nya.
.
Meyakini hadits tersebut adalah SYIRIK DAN KUFUR. Karena hanya Allah-lah yang berkata kepada sesuatu, “jadilah kamu”, maka jadilah ia. ..
.
Tertanda
.
Ketua Tim :
Abdul Aziz bin Abdullah bin
Baz,
Wakil Ketua Abdurrazzaq Afifi,
.
anggota
Abdullah bin Adnan
dan Abdullah bin Qa’ud.”
.
NAH LHO ?
.
Sadar atau tidak sadar dewan fatwa ulama wahabi telah mengkafirkan pendapat Ibnu Taimiyah !!
.
Oh Wahabi.. betapa lucunya ulama kalian.Niat hati mau mengkafirkan orang lain,tidak taunya ulama andalan Akidah justru di kafirkan oleh dewan wahabi sendiri.
.
Mulut kalo asal mangap ya begitulah contohnya..mikir belakangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar