Selasa, 10 Februari 2015

Paham cikal bakalnya ISIS



Apa paham yang dianut ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) sehingga bisa memiliki prilaku yang brutal, bertolak belakang dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamiin ?. ISIS juga penuh dengan takfir / mengkafirkan kelompok lain atau sesama Islam, menuduh musyrik, ahli bid’ah dan sebagainya sehingga mereka bunuh kelompok yang dituduh itu.

Tentu mereka bukan kelompok yang menganut paham Islam Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja/Sunni) yang asli. Mereka tidak mempelajari konsep Tauhid seperti yang pelajari oleh ulama besar seperti Syaikhul Azhar, Syaikh Ali Jumu’ah, Habib Ali Al Jufri, Habib Umar bin Hafidz, Syaikh Muhammad Said Ramadlan Al Buthi, Syaikh Wahbah Az-Zuhaili, Syaikh Badruddin Hassoun dan ulama-ulama sunni lainnya yang berasal dari ulama terdahulu.

Tetapi Tauhid yang dipelajari ISIS adalah konsep Tauhid kelompok Wahhabi. Dari sekte dan paham Wahhabi inilah kemudian menjelma menjadi kelompok radikal seperti ISIS, dan lainnya. Mulai dari Al Qaeda, Jabhah An-Nushrah, dan kelompok sejenis mereka, semuanya lahir dari Wahhabi. Sering pula mereka disebut Salafy-Jihadi. Maksud “Salafy” disini adalah Wahhabi.
Meskipun sama-sama Wahhabi, tetapi diantara mereka juga tidak akur dengan yang lain. Sesama kelompok jihadis pun saling kafir mengkafirkan, sesat menyesatkan, dan bunuh membunuh. Hal itu bukan yang aneh bagi Aswaja (Ahlussunnah wal Jama’ah) yang asli, sebab sejarah banyak memberikan fakta bagaimana kebiadaban kelompok Wahhabi dalam membunuh ulama Sunni.

TAPI KENAPA ADA WAHHABI YANG TIDAK "ISIS?
Memang tidak semua Wahhabi setuju pada ISIS, bahkan Wahhabi-Jihadi pun banyak yang tidak setuju ISIS. Pertentangan diantara mereka memang dahsyat. Di Indonesia Wahhabi-Jihadi yang menolak ISIS misalnya Majelis Mujahidin, kelompoknya Ar-Ar-Rahmah, JAS (Jama'ah Anshorus Syari'ah, pecahan dari JAT). Di Suriah, mereka juga saling bunuh.

BAGAIMANA DENGAN WAHHABI RODJA DAN SEJENISNYA?
Wahhabi model Rodja, Firanda, Yazid Jawwas, dan sejenisnya sudah dipastikan menolak ISIS. Apalagi jagoan mereka Jabhah A-Nushroh diserang ISIS dan banyak dibunuh. Wahhabi model mereka berupaya untuk slalu dekat dengan pemerintah.

KENAPA ADA WAHHABI TETAPI TIDAK RADIKAL?
Bila yang dimaksud Radikal secara fisik. Maka tidak semua Wahhabi radikal secara fisik. Tetapi mereka radikal dalam pemikirannya. Mereka kerap kali menuduh bid’ah, syirik, sesat, kafir, kepada umat Islam lainnya. Ini adalah bentuk radikal secara pemikiran. DAN DARI SINILAH SEMUA KEBRUTALAN ITU BERMULA. Tahapan awalnya adalah sering menuduh umat Islam lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar