Sabtu, 14 Februari 2015

Wahabi Sengaja merubah Kitab-kitab para Ulam' Salaf

Wahabi merubah Kitab-kitab para Ulam' Salaf, memang di Sengaja karena sudah menjadi Strategi Dakwah mereka
UNTUK YANG SATU INI ADMIN BERANI MENGATAKAN WAHABI ITU BANGSAT !! DARI SEGALA BANGSAT KARNA MERUSAK GENERASI KEDEPAN YANG SUDAH TIDAK TAHU LAGI MANA YANG SALAH MANA YANG BENAR KARNA BACA KITAB ASLI TAPI PALSU !!

Mari Download Scand Kitab Pdf-Nya di sini: http://halaqoh.googlecode.com/…/TEMUAN%20KITAB-KITAB%20YG%2…

Rujuk: STRATEGI DAKWAH SALAFY ATAUKAH PENGAKUAN TERHADAP ASWAJA ?? http://www.inilah-salafi-takfiri.com/…/strategi-dakwah-sala…



WAHABI - SALAFY MENGHALALKAN SEGALA CARA UNTUK MERUBAH SEMUA KITAB AHLUSSUNNAH YANG TIDAK COCOK DENGAN PEMAHAMANNYA....
KITAB-KITAB AHLUSSUNNAH WAL-JAMA’AH YANG DIPALSUKAN WAHABI
 
Tradisi tahrif ala Wahhabi terhadap kitab-kitab Ahlussunnah Wal-Jama’ah yang mereka warisi dari pendahulunya, kaum Mujassimah itu, juga berlangsung hingga dewasa ini dalam skala yang cukup signifikan.
Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar 300 kitab yang isinya telah mengalami tahrif dari tangan-tangan jahil orang-orang Wahabi. Di antaranya adalah kitab al-Ibanah ‘an Ushul al-Diyanah karya al-Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari. Kitab al-Ibanah yang diterbitkan di Saudi Arabia, Beirut dan India disepakati telah mengalami tahrif dari kaum Wahhabi. Hal ini bisa dilihat dengan membandingkan isi kitab al-Ibanah tersebut dengan al-Ibanah edisi terbitan Mesir yang di-tahqiq oleh Fauqiyah Husain Nashr.
 
Tafsir Ruh al-Ma’ani karya al-Imam Mahmud al-Alusi juga mengalami nasib yang sama dengan al-Ibanah. Kitab tafsir setebal tiga puluh dua jilid ini telah di-tahrif oleh putra pengarangnya, Syaikh Nu’man al-Alusi yang terpengaruh ajaran Wahabi. Menurut Syaikh Muhammad Nuri al-Daitsuri, seandainya tafsir Ruh al-Ma’ani ini tidak mengalami tahrif, tentu akan menjadi tafsir terbaik di zaman ini.
 
Tafsir al-Kasysyaf, karya al-Imam al-Zamakhsyari juga mengalami nasib yang sama. Dalam edisi terbitan Maktabah al-Ubaikan, Riyadh, Wahabi melakukan banyak tahrif terhadap kitab tersebut, antara lain ayat 22 dan 23 Surat al-Qiyamah, yang di-tahrif dan disesuaikan dengan ideologi Wahabi. Sehingga tafsir ini bukan lagi Tafsir al-Zamakhsyari, namun telah berubah menjadi tafsir Wahabi.
 
Hasyiyah al-Shawi ‘ala Tafsir al-Jalalain yang populer dengan Tafsir al-Shawi, mengalami nasib serupa. Tafsir al-Shawi yang beredar dewasa ini baik edisi terbitan Dar al-Fikr maupun Dar al-Kutub al-’Ilmiyah juga mengalami tahrif dari tangan-tangan jahil Wahabi, yakni penafsiran al-Shawi terhadap surat al-Baqarah ayat 230 dan surat Fathir ayat 7.
 
Kitab al-Mughni karya Ibn Qudamah al-Maqdisi al-Hanbali, kitab fiqih terbaik dalam madzhab Hanbali, juga tidak lepas dari tahrif mereka. Wahabi telah membuang bahasan tentang istighatsah dalam kitab tersebut, karena tidak sejalan dengan ideologi mereka.
 
Kitab al-Adzkar al-Nawawiyyah karya al-Imam al-Nawawi pernah mengalami nasib yang sama. Kitab al-Adzkar dalam edisi terbitan Darul Huda, 1409 H, Riyadh Saudi Arabia, yang di-tahqiq oleh Abdul Qadir al-Arna’uth dan di bawah bimbingan Direktorat Kajian Ilmiah dan Fatwa Saudi Arabia, telah di-tahrif sebagian judul babnya dan sebagian isinya dibuang. Yaitu Bab Ziyarat Qabr Rasulillah SAW diganti dengan Bab Ziyarat Masjid Rasulillah SAW dan isinya yang berkaitan dengan kisah al-’Utbi ketika ber-tawasul dan ber-istighatsah dengan Rasulullah saw, juga dibuang.
 
Demikianlah beberapa kitab yang telah ditahrif oleh orang-orang Wahabi. Tentu saja tulisan ini tidak mengupas berbagai cara tahrif dan perusakan Wahhabi terhadap kitab-kitab Ahlussunnah Wal Jama’ah peninggalan para ulama kita. Namun setidaknya, yang sedikit ini menjadi pelajaran bagi kita agar selalu berhati-hati dalam membaca atau membeli kitab-kitab terbitan baru.
 
WAHABI - SALAFY MENGHALALKAN SEGALA CARA UNTUK MERUBAH SEMUA KITAB AHLUSSUNNAH YANG TIDAK COCOK DENGAN PEMAHAMANNYA....

Wazir auqof Wahabi Syaikh sholih bin abdil aziz alu syaikh menuqilkan dari syaikh bin baz bahwa para imam dakwah [maksudnya ulama wahabi] telah sengaja membuang sesuatu yang menceritakan haq imam agung dalam cetakan pertama kitab assunnah karya abdullah bin Al imam Ahmad.dan itu katanya termasuk pada bab siyasat syar’i dan menjaga kemaslahatan dan bukan termasuk khiyanat ilmiyah sedikit pun…
Maka dengan alasan ini….
WAHABI MEMBOLEHKAN MELAKUKAN KHIYANAT ILMIYAH TERHADAP KARYA ULAMA DGN MEMBUANG ATAU MERUBAH SEBAGIAN ISINYA,MEREKA BERALASAN BAHWA ITU ADALAH SIYASAT SYAR” IYAH DAN MENJAGA KEMASLAHATAN…
 
LAH PANTESAN BANYAK MERUBAH N MEMALSUKAN KITAB KITAB ULAMA…LIHAT BUKTINYA DALAM KITAB syarah AQIDAH THOHAWIYAH PEGANGAN WAHABI, YANG ADA WARNA KUNING,hususnya yang ada kotak merah.!!
PLOTOTIN BAIK BAIK YA JIKA WAHABI MENGHALALKAN YANG HARAM MENHARAMKAN YANG HALAL ALIAS ANAK ANAK DAJAL MERUSAK KEASLIAN KITAB ULAMA MUKTABAR !!
 
UNTUK YANG SATU INI ADMIN BERANI MENGATAKAN WAHABI ITU BANGSAT !! DARI SEGALA BANGSAT KARNA MERUSAK GENERASI KEDEPAN YANG SUDAH TIDAK TAHU LAGI MANA YANG SALAH MANA YANG BENAR KARNA BACA KITAB ASLI TAPI PALSU !!
 
Mari Download Scand Kitab Pdf-Nya di sini: http://halaqoh.googlecode.com/…/TEMUAN%20KITAB-KITAB%20YG%2…
 
Rujuk: STRATEGI DAKWAH SALAFY ATAUKAH PENGAKUAN TERHADAP ASWAJA ?? http://www.inilah-salafi-takfiri.com/…/strategi-dakwah-sala…

1 komentar:

  1. Ajak ribuan, jutaan aswaja utk aktif tampil berdakwah lewat nedsos, pengajian2 kampung dll.Sasaran wahabi tafkiri biasanya orang2 awam kok.

    BalasHapus